Tuesday, October 10, 2017

Personnel Transfer dengan Adjustable Gangway

Dalam suatu gas field atau oil field, terdapat banyak remote wellhead selain accommodation platform yang digunakan untuk menginap pada saat off duty. Remote wellhead ini tidak dapat menampung banyak orang untuk penginapan. Sementara itu, apabila ada pekerjaan tambahan yang memerlukan pihak ketiga sebagai kontraktor (scaffolder, painter, blaster, etc.) yang jumlahnya mencapai 50-100 orang, maka mereka harus menginap di kapal akomodasi. Untuk mempercepat personnel transfer dari kapal akomodasi ke remote wellhead, maka digunakanlah gangway. Gangway ini diinstall kuat di lambung kapal sehingga dapat dioperasikan oleh kru kapal di deck. Personnel transfer menggunakan billy pugh tidaklah menghemat waktu. Personnel transfer menggunakan swing rope tidaklah aman dan resiko jatuh ke laut lebih tinggi.

Penggunaan gangway bertujuan untuk mempercepat pelaksanaan personnel transfer dalam jumlah besar yang meliputi 50 - 200 orang dan bahkan bisa lebih. Untuk 50 orang saja, diperlukan waktu 5 - 7 menit untuk sekali transfer dengan sistem one by one transfer yang artinya hanya satu orang saja yang boleh berada di gangway saat dilakukannya transfer. Orang pertama yang lewat harus memastikan lampu hijau sudah menyala di ujung gangway yang artinya gangway siap untuk dilewati. Orang terakhir yang lewat adalah gangway watchman yang memastikan bahwa tidak ada orang yang tertinggal di remote wellhead.

Adalah tugas seorang Captain dan Officer jaga untuk memastikan posisi gangway sudah layak untuk dilewati. Kapal akomodasi ini haruslah dilengkapi DP system yang mana dapat menjaga posisi kapal dengan error kurang dari 0.3 meter. Kondisi DGPS haruslah healthy yang mana dapat menangkap sinyal minimal 4 satellites untuk mendapatkan konfigurasi geometri yang terpercaya. Koreksi differentialnya pun harus dipastikan steady yang artinya sinyal differential diterima oleh antenna Spotbeam/Inmarsat dengan baik. Sebagai 2nd reference positioning kapal akomodasi, digunakanlah laser beam based yang pada umumnya menggunakan Cyscan atau Radius 1000. Alat ini penting karena berfungsi sebagai positioning back up apabila satellite based positioning nya mengalami gangguan natural yang tidak dapat diprediksi seperti aktivitas matahari / Scintillation, tingginya aktivitas ion +- di lapisan Ionosfer, kondisi cuaca di atmosfer, gangguan clock & orbit satellite dan lain-lain.

Di atas anjungan, minimal harus ada 2 officer on duty yang bertugas saat personnel transfer. Satu officer akan mengoperasikan DP system dan satu officer akan memberikan panduan dan aba-aba jarak gangway dengan boat landing suatu remote wellhead. Kondisi cuaca (kecepatan dan arah angin) dan kondisi laut (kecepatan dan arah arus) harus dianalisa terlebih dahulu untuk memastikan bahwa kapal akomodasi dapat menahan posisi secara stabil. Arah dan kecepatan angin dan arus paling ideal adalah dari depan atau belakang kapal persis sehingga kemungkinan kapal akan hanyut lebih kecil.