Wednesday, June 13, 2018

Offshore Diving: menyelam untuk bekerja

 Pekerjaan seorang 'offshore diver' tidak banyak dikenal oleh kebanyakan masyarakat. Pada umumnya seorang penyelam yang bekerja sebagai pemandu wisata di suatu tempat wisata / wahana bawah laut yang banyak dikenal oleh masyarakat. 

'Offshore diver' ini sebenarnya pekerjaan yang bisa digolongkan ke pekerjaan yang beresiko tinggi karena mereka harus menyelam ke dalam laut di kedalaman tertentu dengan arus laut yang berubah-ubah dan suhu air yang dingin. 


Apa sih yang mereka lakukan? Bermacam-macam tugas yang mereka lakukan, di antaranya:
  •  Membersihkan kaki-kaki platform di dalam laut dengan menggunakan water jet
  • Mengukur ketebalan kaki-kaki platform untuk keperluan inspeksi rutin dari Class Institution mengenai kelayakan operasi.
  • Memeriksa ada tidaknya keretakan atau kebocoran kaki-kaki platform
  • Pemasangan instalasi bawah laut yang memerlukan tenaga manusia untuk menyelesaikannya, seperti pemasangan riser pada turet system suatu FPSO/FLNG, 
  • UWILD (Under Water Inspection in Lieu of Dry Docking)
Yang seneng olah raga renang, wisata selam, atau scuba diving boleh lah nyalurin hobi jadi kerjaan yang menjanjikan ini. Day rate nya di atas rata-rata dan international standard. Satu tim ada yang jadi chamber operator, winch operator, diver dan juga supervisor. Mereka kerja 12 jam shift juga, tapi pengecualian untuk diver nya karena diver kerjanya berdasarkan lama jam mereka menyelam di laut.


Terakhir kali kapal ane dapet kesempatan nganter diver untuk cek kaki jack up rig yang umurnya udah 35 taun (alamakk..) punya kompeni malay. Yang dicek di kedalaman 48 meter di bawah permukaan laut (kalo yg di kolam renang umum tuh kan 5 meter yg paling dalam yak..ini 48 meter..ga nyampe2 kalo turun). Mereka turun ke laut ga langsung meluncur ke kedalaman segitu, bertahap donk soalnya semakin dalem tekanan air smakin tinggi juga. Di kedalaman segitu, max working hours nya cuma 1 jam doank, ga boleh lebih (enak ya..sehari kerja cuma 1 jam doank..bayaran gedhe lagi). Waktu naiknya ke permukaan juga sama, ga boleh cepet2 naik ke atas keburu takut dikejar hiu...harus bertahap, bisa unconscious dan mati kalo ndak sesuai prosedur. Kalo dah sampai di permukaan nih, cuma dikasih waktu 7 menit utk nglepas alat2 selam trus masuk ke chamber. Ni chamber adl alat semacam peti yg bisa dikasih tekanan kayak tekanan di air dimana si diver menyelam. Posisi diver tiduran gitu, ga boleh tidur. Ada operatornya yg selalu ngecek. Kenapa 7 menit? Menyesuaikan kedalaman air aja sebenarnya. 7 menit untuk diver kerja di 48 meter selama 1 jam. Berapa lama di dalam chamber? minimum 2 jam! Lama amit yak..melebihi jam kerjanya malah. Cuma masalahnya ga boleh sama mainan hape, boring juga di dalem chamber 2 jam  


Kalo diver tuh udah kerja 1 jam di air, maka ndak boleh nyelem lagi untuk sekali shift kerja. Mesti diver lain lagi. Jadi selama 24 jam nih: 1 jam nyelem, 2 jam di chamber, 9jam standby aja dan 12 jam sisanya utk istirahat. Secara teori kenapa mesti 2 jam di chamber, kata si supervisornya nih, karena kandungan nitrogen (N2) di dalam darah manusia pas di kedalaman laut tertentu mulai mengecil / menyusut pelan2 dan waktu si diver naik ke permukaan, tu nitrogen lama-lama membesar yg kalau dibiarin bisa menghambat peredaran darah dan fungsi otak (istilahnya kerennya decompression)

Tu kabel merah kuning (umbilical) fungsinya untuk lewat oxygen, kabel utk komunikasi, kabel utk kamera portable dipasang di helmnya (semacam GoPro gtuan..). Di punggung mereka masih bawa tabung oxygen yang fungsinya sebagai back up aja kalo supply oxygen yg dari kabel / umbilical itu accidently stop. 


Ini kerjaan yang namanya Air Diving. Nah ada lagi yang namanya Saturation Diving, kedalaman selam nya bisa nyampe 500an meter. Belum pernah tau secara langsung kalo yang ini, karena mungkin udah jarang dan tergantikan dengan ROV. Yang Saturation Diving ini nih pernah denger konon kalo stay di chambernya bisa nyampe 24 jam untuk sekali nyelam, gile yee. Makanan mereka khusus diantar dan ada ruangan buat antar itu makanan untuk menjaga tekanan udaranya tetap terjaga. Untuk keperluan emergency rescue, udah disiapin sebelumnya Hyperbatic Rescue Vessel yang fungsinya buat ambil penyelam yang dalam keadaan bahaya agar dapat cepat dievakuasi. Semacam lifeboat gituan tapi dalemnya chamber!