Wednesday, November 18, 2015

Swivel dan RAMS di FPSO

Di ujung depan FPSO ada yg namanya swivel yang fungsinya buat pivot point nya FPSO agar dapat flexible muter sesuai arah arus / angin setempat. Fungsinya mirip slip joint nya di drillship, cuma posisinya terbalik. Tensioner nya di sini adalah anchor chain yang dipancang di dasar laut. Rantai jangkar ini dipasang 45 derajat turun sampai dasar laut untuk memberikan tension yang optimum dan jangkauan yang aman pula.

Monitoring system nya, RAMS (Riser and Anchor Monitoring System), dipasang di tengah-tengah swivel pake teknologi multibeam sonar yang ngasih data secara real time (artinya bisa kasih limit alarm, trends, simpen data).
Tuh minyak mentah lewatnya di pipa2 kuning yang naik ke swivel. Desain FPSO ni persis kapal tanker, cuma diupgrade lagi sesuai fungsinya. Setiap kapal yang akan mendekati atau alongside FPSO ini harus lapor dahulu 1 jam sebelumnya untuk memverifikasi apakah mengganggu proses yang sedang berlangsung apa tidak. Cara lapornya adalah dengan menggunakan radio VHF di channel tertentu yang sudah ditentukan sama FPSO itu.

Di peta laut, area FPSO ini sudah diberi batas dan dengan nama oilfiled tertentu yang merupakan restricted area sehingga kapal-kapal niaga di sekitar tidak diperbolehkan masuk dan melewati area ini. Apabila mereka terdeteksi masuk area ini, maka akan ada standby boat yang akan memperingatkan mereka.

No comments: